Investasi properti memang selalu menggiurkan. Bayangkan saja, dalam setahun nilai investasi bisa naik 10-20 persen. Ditambah lagi investasi properti bisa menjaga kestabilan keuangan supaya tidak terpengaruh dengan dampak inflasi.
Walaupun terlihat menggiurkan, investasi properti untuk pemula tidaklah mudah. Hasil maksimal dari bisnis properti tergantung pada strategi yang Anda jalankan. Perencanaan harus Anda buat dengan benar-benar matang. Memiliki modal saja tak cukup. Tanpa strategi dan pengetahuan yang mumpuni Anda justru bisa merugi.
Jika Anda berniat membeli properti sebagai investasi, bukan rumah tinggal, maka nantinya propeti itu yang akan berfungsi sebagai benteng bisnis Anda. saat membutuhkan pendanaan. bagaimana benteng tersebut akan melindungi jika Anda membelinya terlalu tinggi.
Tips investasi properti
- Cari properti yang bisa digunakan (produktif) baik untuk disewakan, usaha atau untuk ditinggali.
- Diutamakan properti second atau mendapat diskon besar dari pengembang.
- Harga jual setidaknya 25% lebih murah dari nilai taksiran bank.
- Jika KPR, minimum nilai kelebihan pinjaman atau cash back dapat menutupi biaya provisi atau administrasi dan pengurusan surat-surat izin. Jadi tak perlu mengeluarkan duit, cukup materai saja.
- Lakukan perbandingan minimal 2 bank untuk menaksir harga properti, agar mendapat penawaran yang terbaik
- Cek di PBB 2 sampai 3 tahun terakhir, adakah kenaikan, jika tidak ada kenaikan atau stagnan begitu-begitu saja, maka tidak baik untuk nilai agunan nantinya.
- Cek dilapangan, berapa persen rata-rata kenaikan harga tanah disana. Ingat, tanah ya, bukan bangunan.
- Belilah properti yang strategis dan kelebihan tanahnya besar, tanah naik terus tapi bangunan akan menyusut nilainya.
Demikianlah tips berinvestasi properti, Semoga Bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment